Bulan Oktober kemarin saya berkesempatan hadir di acara World Federation of Interventional & Therapeutic Neuroradiology. Ini adalah kongres terbesar di dunia mengenai Neurointervensi. Kongres kali ini mengambil tempat di kota Napoli, Italia. Saya mendapat educational grant dari pihak panitia karena status saya yang seorang fellow. Akomodasi, transportasi dan registrasi semua ditanggung panitia. Lumayan banget dah 😀
Saya bersama teman-teman fellow lainnya berangkat dari Zurich dengan menggunakan pesawat dan sampai dalam waktu kurang lebih 1 jam 20 menit. Kami menyewa penginapan AirBnB yang letaknya dekat dengan stasiun kereta api. Ternyata penginapan yang kami sewa ini letaknya jauh masuk ke dalam gang dan juga berbahaya. Kami beberapa kali diingatkan warga sekitar tentang bahaya copet di daerah ini. Pemilik penginapan juga tidak bisa berbahasa Inggris, sehingga kami menggunakan fasilitas Google translate untuk berkomunikasi satu sama lainnya.
Sesuai rencana awal kami, keesokan hari kami berangkat menjelajah Amalfi Coast. Amalfi Coast adalah daerah wisata yang sangat terkenal di Italia, merupakan salah satu UNESCO World Heritage. Amalfi Coast sendiri terdiri dari beberapa kota-kota kecil. Berhubung waktu kami yang sangat terbatas yakni hanya sehari, kami memutuskan untuk mengunjungi 3 kota saja yaitu Amalfi, Ravello, dan Positano.
Kami menggunakan kereta vesuviana menuju Salerno, memakan waktu hanya 1,5 jam. Selama perjalanan kami dapat melihat gunung Vesuvius yang sangat terkenal. Reruntuhan kota Pompei dan Herculeneum juga ada di sekitarnya, sayangnya sampai akhir acara kongres kami tidak dapat jalan-jalan ke tempat ini. Sesampainya di Salerno, kami menggunakan cruise boat untuk mencapai penginapan kami di Amalfi.
Amalfi adalah kota kecil yang indah. Dari cruise kamu bisa melihat keindahan kota ini. Rumah-rumah tertata rapi bertingkat pada karang-karang. Dengan bus kami menuju ke kota Ravello. Ravello terletak diatas dari Amalfi. Dari sini kita bisa melihat keindahan coast dan susunan rumah cantik lainnya. Kami menjelajah keliling sambil menikmati pizza dan lemonade khas Amalfi.
Setelah itu kami menggunakan boat untuk pergi ke Positano. Pemandangan Positano ternyata jauh lebih indah dibanding Amalfi dan Ravello. Tidak heran teman-teman dokter Italia di apartemen mengharuskan kami untuk mengunjungi kota ini. Rumah-rumah di kota ini dicat warna-warni yang menambah indah suasana kota. Kami kemudian mendaki hingga ke salah satu puncak tertinggi untuk menikmati pemandangan luar biasa ini. Kami menikmati sunset ditemani segelas bir.
Secara keseluruhan, saya sangat-sangat menikmati Amalfi Coast ini. Menurut saya butuh waktu minimal 5 hari untuk benar-benar menikmati Amalfi. Akan tetapi karena merupakan tempat wisata premium, harga-harga juga cenderung lebih mahal dibandingkan daerah Italia lainnya. Harga penginapan yang paling murah minimal $100 per malam. Jikapun ada yang lebih murah umumnya letaknya agak diatas. Transportasi juga mahal. Apabila kamu memutuskan untuk menggunakan boat, kurang lebih 8-10 Euro per orang sekali jalan. Sedangkan untuk makanan harga yang diberikan juga lebih mahal dibanding daerah Italia lainnya.
Keesokan harinya kami menggunakan kereta yang sama untuk kembali ke Napoli. Kongres WFITN 2019 ini diadakan di venue bernama Moster D’Oltremare. Letaknya sangat dekat dengan stadion San Paolo, stadion klub legendaris SS Napoli. Saya sebagai pecinta sepakbola sudah tentu menyempatkan diri berkeliling stadion ini. Cukup mengecewakan karena stadion ini ternyata tidak lebih baik dibandingkan Stadion Dipta yang ada di Bali. Setelah berkeliling sejenak, kami menuju penginapan dimana kami diberikan penginapan bintang 4 gratis oleh pihak panitia hehehe.
Kongres berlangsung selama 4 hari. Kongres tidak hanya memaparkan update terbaru penatalaksanaan penyakit dan teknik operasi. Terdapat topik-topik lainnya yang menarik perhatian saya seperti topik mengenai burn out pada neurointervensionist, demografi neurointervensionist dan stroke di Asia dan juga pemaparan peran wanita pada dunia neurointervensi. Acara juga banyak diisi dengan sesi presentasi oral dan pemaparan poster. Semoga suatu saat saya bisa berpartisipasi dalam hal ini.
Pada hari keempat acara selesai di siang hari. Kami melanjutkan perjalanan kami ke kota Roma menggunakan bus. Traveling di kota Roma akan saya ceritakan dalam postingan yang terpisah. Napoli sendiri bukanlah kota yang ramah wisatawan. Tidak banyak obyek wisata yang dapat dikunjungi. Kebersihan kota rendah, banyak gelandangan tidur di emperan jalan stasiun kereta api. Menurut cerita orang-orang kriminalitas di kota ini sangat tinggi, tipikal Italia bagian selatan. Kota ini sendiri menurut saya bagus digunakan untuk transit sebelum menuju ke Amalfi Coast ataupun Capri Island.