Crash Landing Tour Di Swiss

0
3639

Januari awal tahun ini teman-teman saya di Indonesia dihebohkan dengan Drama Korea yang berjudul Crash Landing On You. Banyak yang mengatakan bahwa drama ini sangat bagus. Akan tetapi saya tetap tidak tertarik untuk menonton sampai saya diberitahu bahwa banyak adegan di film tersebut dilakukan di Swiss.

Bukan hanya di Swiss, bahkan beberapa adegan di film tersebut banyak dilakukan di kota Zurich. Berhubung kebetulan sedang berada di sini saya memutuskan untuk berkunjung ke beberapa tempat yang ada di drama tersebut. Yah, kapan lagi saya memiliki kesempatan berkunjung kesana…

  1. Lindenhof Hill

Summer 2019. Pertama Kali Kesini.

Kalau di dramanya si Kapten Ri lagi main piano disini, dan mbak Se Ri lagi kebingungan nyari si kapten. Tapi kenyataannya saya beberapa kali kesini ga pernah ada yang main piano sih :D.

Lindehof hill ini adalah sebuah taman untuk publik. Lokasinya sangat dekat dengan apartemen saya. Mungkin hanya berkisar 30 menit saja jalan kaki.

Tempat ini merupakan tujuan wisata wajib ketika berkunjung ke kota Zurich. Karena pemandangannya sangat khas dan indah sekali. Kita bisa melihat Limmat River dan sebagian Old Town kota Zurich.

Banyak orang sering berkumpul disini. Kalau ingin mendapatkan foto yang bagus, harus datang pagi hari. Minimal kurang dari jam 9 pagi. Karena siang hari biasanya sudah ramai.

Saya berkunjung ke tempat ini beberapa kali. Yang sedikit saya sesalkan adalah saya tidak mendapat foto ketika bangunan tertutupi salju. Musim winter tahun ini hujan salju sangat jarang terjadi dengan volume sedikit sehingga kesempatan untuk mendapatkan foto tersebut hampir tidak ada.

2. Münsterbrücke

Bersama Guru Saya di Bali dr. Budiarsa, Münsterbrücke Dengan Latar Belakang Gereja Grossmünster.

Münsterbrücke adalah salah satu jembatan di kota Zurich. Letaknya hanya 10 menit jalan kaki dari Lindenhof Hill. Di ujung jalan ini kita juga bisa menemukan gereja Grossmünster, bangunan ikonik lainnya di Zurich. Berjalan sebentar ke arah utara, kamu akan berada di Danau Zurich.

Dalam drama, disini mbak Se Ri jalan dan berlari kebingungan mencari pujaan hatinya. Nah kalau saya, berjalan dan berlari kebingungan mencari bahan makanan apa yang harus dibeli hehe. Jadi di dekat jembatan ini terdapat supermarket Lidl. Lidl adalah tempat favorit saya untuk berbelanja karena harganya yang relatif murah dibanding supermarket lainnya.

Selain rutin melewati jembatan ini saat berbelanja, hampir setiap minggu saya dan teman-teman fellow lainnya melintas tempat ini untuk pergi ke danau. Danau adalah tempat rekreasi favorit bagi saya disini, karena indah dan juga gratis. Karena terlalu sering melewati tempat ini, saya yang awalnya amazing lama kelamaan menjadi biasa saja. Bahkan ketika saya cek HP saya, ternyata saya sangat sedikit memiliki foto-foto di jembatan ini. Mungkin karena merasa terlalu biasa :).

Kita beranjak keluar kota Zurich menuju lokasi utama yang banyak membuat hati wanita meleleh :$. Lokasi yang dimaksud disini adalah Kanton (Provinsi) Bern. Kebetulan saya memiliki kerabat yang tinggal di daerah tersebut. Jadi saya diajak berkeliling oleh kerabat saya tersebut. Sungguh luar biasa, seandainya tidak ada mereka rasanya saya tidak akan mampu pergi ke daerah ini. Bersyukur sekali karena mereka ternyata penggemar drama ini :D. Dari Zurich saya menggunakan kereta menuju ke rumah mereka, sebelum dianter berkeliling.

3. Panorama Bridge Sigriswil

Sigriswil adalah another jembatan di Swiss. Dari sini kita bisa melihat pemandangan Danau Thun yang indah, lebih indah dibandingkan Danau Zurich. Kita juga dapat melihat pemandangan Bernese Alps. Di sekitarnya kita temukan rumah-rumah tradisional khas Swiss.

Kalau di drama mbak Se Ri sedang depresi disini, sebelum secara kebetulan luar biasa (Namanya juga film) bertemu dengan Kapten Ri. Saya tidak tahu apakah jembatan ini memang sudah terkenal sebelum ada drama ini atau tidak. Kerabat saya yang tinggal disini pun baru mengetahui adanya jembatan ini dari drama Crash Landing ini.

Saya menghabiskan waktu cukup lama disini. Kami pun mengambil belasan foto (mungkin lebih) di tempat ini. Berulang kali kami berjalan dari ujung ke ujung jembatan berulang-ulang hahaha. Ternyata di sekitar jembatan juga terdapat jogging track yang menawarkan pemandangan yang mencengangkan. Akan tetapi karena waktu yang terbatas kami tidak mengunjungi tempat tersebut.

Panorama Bridge Sigriswil, Dengan Pemandangan Rumah Tradisional Swiss.

4. Iseltwald

Iseltwald Castle Dan Brienzsee

Dari Sigriswil kita beranjak menuju destinasi berikutnya, yaitu Desa Iseltwald. Dengan mobil kami menuju ke lokasi ini menempuh perjalanan selama kurang lebih 1 jam 30 menit. Iseltwald adalah sebuah desa kecil nan indah di tepi Danau Brienz. Disini kita bisa menemukan pemandangan khas Swiss, yang sering kamu tepukan di wallpaper HP/Desktop komputer.

Kami berjalan kaki berkeliling di desa ini. Desa ini selayaknya desa di Indonesia, banyak penduduk bekerja sebagai peternak hewan. Perbedaannya adalah desa ini sangat bersih dengan rumah yang tertata rapi.

Desa ini adalah salah satu lokasi syuting opening scene drama ini. Pada akhir opening scene kedua tokoh utama bertemu di pinggir danau dengan latar kastil di belakangnya. Kastil tersebut adalah Iseltwald Castle.

Saya berkeliling selama beberapa saat untuk mencari lokasi yang sama persis dengan adegan ini. Saya berhasil menemukan dan mengabadikan kastil Iseltwald ini dari jauh. Akan tetapi saya tidak memiliki cukup waktu untuk menemukan lokasi yang sama seperti di dalam drama.

5. Lake Brienz

Sekarang kita menuju ke lokasi utama nan ikonik dari drama ini, Danau Brienz atau Brienzsee dalam bahasa Jerman. Berjalan turun terus dari Iseltwald maka kita akan bertemu dengan danau ini. Brienzsee merupakan salah satu danau yang terletak di Kanton Bern, danau lainnya adalah Thunsee. Kerennya adalah dua danau ini dihubungkan oleh satu sungai yang mengalir di kota Interlaken. Bisa kamu bayangkan bagaimana indahnya kota Interlaken ini.

Seperti yang kalian semua sudah tau, disini Kapten Ri bermain piano dengan alunan nada yang merupakan melodi khas dari drama ini. Dan mbak Se Ri secara tidak sengaja mendengarkan alunan nada ini. Nah kalau saya sih kemarin makan nasi bungkus bersama kerabat saya di jembatan tempat Kapten Ri bermain piano ini. Buyar semua adegan romantis di drama ini hahahaha.

Cukup banyak orang Asia yang Datang berfoto di lokasi ini. Kami bertemu dengan traveler dari Cina, Korea, dan Vietnam. Setelah kami tanyakan, ternyata mereka memang datang karena menonton drama Crash Landing ini. Danau ini adalah klimaks dari tour ini. Selesainya dari tempat ini, kami memutuskan pulang dan menikmati masakan khas Swiss bersama-sama.

Foto Bersama Kerabat Saya di Brienzsee.

6. Kleine Scheidegg

Di Belakang Saya Terdapat Jungfraujoch, Puncak Tertinggi Di Eropa.

Setelah saya cek ternyata ada satu lagi lokasi syuting yang pernah saya kunjungi. Tempat ini bernama Kleine Scheidegg. Saya kurang begitu ngeh karena nampak berbeda sekali dengan scene pada drama. Memang ketika saya mengunjungi tempat ini adalah saat winter season  awal Januari, sehingga sejauh mata memandang yang terlihat hanyalah salju dan gunung.

Kleine Scheidegg pada winter season merupakan salah satu resor ski utama di Swiss. Sedangkan pada musim panas, area ini adalah jalur hiking yang ppopuler. Tempat ini memiliki jalur kereta wengeralp yang menghubungkan Desa Grindelwald dan Desa Lauterbrunnen. Daerah ini juga terletak tepat dibawah Jungfraujoch, puncak tertinggi di Eropa. Jika ingin menuju ke Jungfraujoch ini kita bisa menggunakan jalur kereta wengeralp, sebelum dilanjutkan dengan jalur kereta Jungfau.

Saat itu saya dan teman-teman memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan hingga ke Jungfrau. Harga tiket 1x perjalanan menuju Jungfrau ini sangat mahal mencapai 50 CHF satu kali perjalanan. Kami juga tidak bermain ski karena harga menyewa peralatan yang mahal. Kami hanya berkeliling area ini sambil bermain salju, sudah cukup menyenangkan bagi saya.

Sebagai penutup, sebenarnya drama Korea ini menurut saya biasa saja dari segi jalan cerita. Saya yang sekarang lebih menyukai drama Korea dengan genre seperti Kingdom atau Signal. Butuh waktu lama dan dorongan dari teman-teman bagi saya untuk dapat menyelesaikan drama ini. Akan tetapi nampaknya pemeran utama yang terkenal ditunjang dengan lokasi syuting yang indah mampu mempopulerkan drama ini. Dan percayalah bahwa semua tempat ini jauh lebih indah terlihat aslinya ketimbang di drama ataupun foto-foto diatas ini.

Harapan saya semoga kedepannya semoga ada juga drama Indonesia yang bisa mempopulerkan wisata di Indonesia seperti drama Crash Landing On You ini. Kalaupun bukan drama Indonesia, mungkin drama luar yang mengambil lokasi syuting di Indonesia.